Sebelum menuliskan jurnal belajar di hari ke-21, saya akan bercerita sedikit tentang tadi siang yaitu menemukan sesuatu yang menarik perhatian di salah satu website milik Stanford University. Hal menarik tersebut adalah computational jurnalism atau jurnalisme komputasional, menurut wikipedia Jurnalisme Komputasional dapat diartikan sebagai penerapan perhitungan terhadap aktivitas jurnalistik seperti pengumpulan informasi, pengorganisasian, sensemaking, komunikasi dan penyebaran informasi berita, sekaligus menjunjung tinggi nilai jurnalistik seperti ketepatan dan ketelitian. Bidang ini mengacu pada aspek teknis ilmu komputer termasuk kecerdasan buatan, analisis isi (NLP, vision, audition), visualisasi, personalisasi dan sistem recommender serta aspek komputasi sosial dan sains informasi.

Hari ke-20 ini bertepatan dengan dibukanya pendaftaran peserta LibreOffice Confrence Indonesia 2018, yang mana acara tersebut menurut web libreoffice.id adalah ajang berkumpul penggiat dan pengguna LibreOffice yang mengutamakan kontribusi yang nyata pada kemajuan kemerdekaan perangkat lunak. Acara tersebut akan diselanggarakan pada tanggal 23 - 25 Maret 2018 dan untuk pendaftaran menjadi peserta ditutup pada tanggal 18 Maret 2018. Untuk pembicaranya langsung dari pendiri The Document Foundation. Selain beliau ada juga pembicara dari Komunitas LbreOffice Indonesia, salah satu SMK di Surabaya yang mengangkat tema Go Open Source, Penulis Buku LibreOffice Indonesia, pak Sokibi dan masih banyak lagi.

Sebelum ke intinya saya akan sedikit bercerita tentang pelajaran tambahan yang saya pelajari, yaitu belajar scrape data menggunkan Python. Meski masih awam, tapi skripnya masih menggunakan fungsi jadi sedikit lebih paham. Saya belajar scrape untuk menunjang pencarian data, tapi masih belum terlalu jauh baru mencari data seadanya. Bahkan ada web yang belum bisa saya scrape padahal cuma mencari jumlah dataset pada https://data.go.id/dataset yang menggunakan tag html saja, output yang saya dapat hanya kosong tidak ada angkanya.

Gini nih kalau koneksi internet masih menumpang di sekolah dekat rumah, banyak yang akses dan lemotnya itu lho membuat tidak sabar walau begitu belajar tak boleh ketinggalan. Pada latihan ke-18 ini belajar membuat sebuah fungsi pada Python. Fungsi pada Python dapat dibuat dengan def, dengan fungsi kita dapat memanggil lagi kode yang telah ditulis sehingga kita tidak perlu repot-repot menulis ulang apalagai kalu kodeya panjang membuat malas menulisnya lagi jadi cukup memanggil fungsi pendek yang telah kita buat maka inti dari kodenya bisa dibuat.