Bash menyimpan riwayat semua baris perintah yang telah dilakukan oleh pengguna Linux di Terminal. Riwayat ini membantu pengguna untuk mempermudah menjalankan perintah sebelumnya dengan tombol arah atas atau bawah pada Terminal.
Pada kesempatan ini, saya mencoba menulis beberapa baris perintah yang sering saya gunakan, salah satunya menghapus riwayat baris perintah bash pada linux.
Salah satu alasan saya mengapa meghapus riwayat baris perintah karena perintah yang sering saya gnakan kadang sering ketumpuk dengan perintah lain, seperti poweroff,reboot dan lainnya.
Berikut adalah riwayat terakhir baris perintah saya
Untuk melihat melihat riwayat gunakan perintah history
pada terminal.
Riwayat perintah ini pada umumnya tersimpan pada sebuah berkas yang bernama .bash_history
, pada umumnya berkas tersebut terdapat pada direktori home pengguna /home/username/.bash_history
.
Pada gambar pertama dapat diketahui bahwa terakhir riwayat yang tersimpan pada tanggal 9 januari pukul 15.32 dengan nama pengguna system.
Untuk menghapus satu baris perintah pada file .bash_history
dengan menambah option -d. Sebagai contoh saya mau menghapus baris perintah ke-73. Maka perintahnya history -d 73
.
Gambar diatas adalah hasil dari menghapus bari perintah yang ke-73 yang semula ping google.co.id
berubah menjadi sudo pip install pyayml
.
Untuk menghapus semua semua riwayat perintah yang telah tersimpan, dengan menambah option -c.
history -c
.
Atau bisa juga dengan perintah “cat /dev/nul > ~/.bash_history”.
Terima kasih telah membaca artikel ini, artikel ini referensi dari web tecmint dan pengalaman pribadi karena perintah tersebut sering saya gunakan sehari-hari.